Analisis Laju Infiltrasi Pada Daerah Aliran Sungai Mariat Kabupaten Sorong

Authors

  • Andy Mansyur Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Hendrik Pristianto Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Achmad Rusdi Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Agung Pamudjianto Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Asrul Saputra Universitas Muhammadiyah Sorong

Keywords:

Infiltrasi, Double Ring Infiltrometer, Das Mariat Kabupaten sorong

Abstract

Kabupaten Sorong mengalami curah hujan yang cukup tinggi setiap tahunnya, maka proses infiltrasi adalah salah satu hal yang penting dalam perencanaan pengelolaan pada daerah aliran sungai. sebelumnya dapat diketahui bahwa terdapat empat model yang populer dengan hasil kinerja yang baik untuk daerah aliran sungai kecil khususnya yang beriklim tropis yaitu model Horton, model Philip, model Kostiakov dan model Green Ampt. Namun hasil penelitian ini tidak secara khusus belum membahas laju infiltrasi pada daerah aliran sungai, juga didasarkan pada sifat fisik tanah yang berbeda. Maka dalam penelitian ini akan menganilisis berapa nilai laju infiltrasi pada Das Mariat Kabupaten Sorong dan menyesuaikan dari keempat model tersebut.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui laju infiltrasi eksisting kemudian dianalisa dengan keempat model untuk mencari kesesuain dari keempat model tersebut pada Das Mariat Kabupaten Sorong. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan alat double ring infiltometer.Kesimpulan yang didapatkan adalah Hasil data laju infiltrasi dari setiap titik lokasi pengamatan pada DAS Mariat Kabupaten Sorong yang menunjukkan hasil yang berbeda pada setiap titik pengamatan, dan hasil dari keempat model tersebut  model horton yang paling mendekati dengan hasil laju infiltrasi eksisting dari setiap titik lokasi pengamatan.

References

Ardiansyah, E. Y., Tibri, T., Lismawaty, L., Fitrah, A., Azan, S., & Sembiring, J. A. (2019, May). Analisa Pengaruh Sifat Fisik Tanah Terhadap Laju Infiltrasi Air. In Seminar Nasional Teknik (SEMNASTEK) UISU (Vol. 2, No. 1, pp. 86-90).

Arianto, W., Suryadi, E., & Perwitasari, S. D. N. (2021). Analisis Laju Infiltrasi dengan Metode Horton Pada Sub DAS Cikeruh. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, 9(1), 8-19.BPDAS, (2013). Pedoman Identifikasi Karakteristik Daerah Aliran Sungai. Kementerian Kehutanan Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Dan Perhutanan Sosial. Perdirjen Nomor : P. 3/V-SET/2013.

Badan Standardisasi Nasional. 2012. “SNI 7752 : 2012 Tata Cara Pengukuran Laju Infiltrasi Di Lapangan Menggunakan Infiltrometer Cincin Ganda Dengan Cincin Dalam Tertutup.”

Chow, V. T., Maidment, D. R. & Mays, L. W. (1988). Applied Hydrology – Internasional Edition 1988. McGrow Hill Series in Water Resources and Environmental Engineering, Singapore.

Kale, R. V. & Sahoo, B. (2011). Green-Ampt Infiltration Models For Varied Field Conditions-A Revisit. Water Resour Manage (2011) 25:3505 – 3536. DOI 10.1007/s11269-011-9868-0.

Mishra, S. K., Tyagi, J.V., & Singh, V.P. (2003). Comparison of infiltration models. Hydrological Processes. 17, 2629–2652 (2003). DOI: 10.1002/hyp.1257.

Ngadisih. 2020. “Komparasi Tiga Model Infiltrasi Pada Lahan Pertanian Dan Agroforestri Di Das Merawu – Banjarnegara.” 8(1).

Downloads

Published

2025-05-01

How to Cite

Andy Mansyur, Hendrik Pristianto, Achmad Rusdi, Agung Pamudjianto, & Asrul Saputra. (2025). Analisis Laju Infiltrasi Pada Daerah Aliran Sungai Mariat Kabupaten Sorong. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS), 4(01), 001–012. Retrieved from http://www.ejournal.um-sorong.ac.id/index.php/jimats/article/view/4383

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>