Hubungan Sifat Fisik Tanah Terhadap Permeabilitas Pada Daerah Aliran Sungai Boswesen Kota Sorong

Authors

  • Dea Annisa Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Hendrik Pristianto Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Retno Puspa Rini Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Rokhman Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Asrul Saputra Universitas Muhammadiyah Sorong

Keywords:

Permeabilitas, falling head, DAS, korelasi

Abstract

Pertumbuhan penduduk mendorong peningkatan terhadap kebutuhan lahan, baik untuk tempat tinggal serta sarana penunjang kehidupan. Hal ini mengakibatkan lahan kosong dialihfungsikan sesuai kebutuhan hidup manusia salah satunya yaitu kawasan Daerah Aliran Sungai Boswesen. Dalam perubahan fungsi lahan, sifat fisik tanah bisa berubah sehingga kemampuan meloloskan air tanah menjadi terganggu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara sifat fisik tanah dengan permeabilitas serta dengan adanya data nilai koefisien permeabilitas tanah, sebagai salah satu pertimbangan dalam perubahan fungsi lahan. Data sekunder didalam penelitian ini diperoleh dari hasil penelitian sebelumnya yaitu data sifat fisik tanah sedangkan data primer diperoleh dari pengujian langsung di lapangan menggunakan metode falling head. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai permeabilitas (K) pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Boswesen berkisaran dari yang tertinggi yaitu 2,18825004 cm/jam pada titik B7 dengan tekstur sandy loam sampai dengan yang paling rendah 0,01269471 cm/jam pada titik B8 dengan klasifikasi tekstur clay.  Hubungan sifat fisik tanah dengan permeabilitas menunjukkan hasil terbaik pada 3 parameter yaitu berat jenis, kadar air, dan debu dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0,993 yang berarti R² = 99,3% dimana tingkat korelasi terbilang sangat kuat dan nilai signifikansi dari ketiga parameter yaitu Gs, silt, w  < 0,05.

References

Agus Surandono, dan Hardiyanto Probowo (2017), Studi Pengolahan Air Hujan (Air Tanah) Terhadap Muka Air Tanah Dengan Menggunakan Alat Permeabilitas Lapangan (Sumur Uji. (Tapak Vol. 6 No. 2 Mei 2017)

Arsyad, S. (2010), Konservasi Tanah dan Air. Edisi Kedua. IPB Press, Bogor

Asdak, C. (2002). Hidrologi dan daerah aliran sungai. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Badan Pusat Statistik. (2021). Proyeksi Jumlah Penduduk Kota Sorong Dalam Angka 2021. BPS Kota Sorong

BPDAS. 2013. “Pedoman Identifikasi Karakteristik Daerah Aliran Sungai.”

Chen, P., & Sentosa, G. S. (2020). Analisis perbandingan nilai koefisien permeabilitas tanah uji lapangan dan uji laboratorium. JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil, 97-108.

Darmawijaya, M. (1990). Klasifikasi Tanah: dasar teori bagi peneliti tanah dan pelaksana pertanian di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Hanafiah, A. K. (2010). Dasar-dasar Ilmu Tanah. Jakarta. Rajawali Pers. Jakarta.

Hardiyatmo, H. C. (2002). Mekanika Tanah I, edisi–3. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Hardjowigeno, S. 2003. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Jakarta: Akademika Pressindo

Haridjaja, O., Baskoro, D. P. T., & Setianingsih, M. (2013). Perbedaan nilai kadar air kapasitas lapang berdasarkan metode alhricks, drainase bebas, dan pressure plate pada berbagai tekstur tanah dan hubungannya dengan pertumbuhan bunga matahari (Helianthus annuus L.). Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan, 15(2), 52-59.

Irawati, Aliensa Pratiwi, (maret 2014). Karakteristik Permeabilitas Tanah Pada Pasir Dengan Metode Constand Head Dan Model Saluran Terbuka. Fakultas : Teknik Universitas muhammadiyah makassar.

J. E. Bowles, Sifat-Sifat Fisis dan Geoteknis Tanah, Edisi Kedua, Erlangga, Jakarta, 1991

Kurnia, U., Agus, F., Aimihardja, A., & Dariah, A. (2006). Sifat fisik tanah dan metode analisisnya.

Kurniawan, R. (2016). Analisis regresi. Prenada Media.

Luandra, M. R., & Andayono, T. (2021). Hubungan Sifat Fisik Tanah dan Permeabilitas Tanah Pada Daerah Permukiman di Kecamatan Koto Tangah. CIVED, 8(2), 60-68.

Maro’ah, S. (2011). Kajian laju infiltrasi dan permeabilitas tanah pada beberapa model tanaman (Studi kasus sub DAS Keduang, Wonogiri).

Mulyono, A., Lestiana, H., & Fadilah, A. (2019). Permeabilitas tanah berbagai tipe penggunaan lahan di tanah aluvial pesisir DAS Cimanuk, Indramayu. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(1), 1-6.

Nurwidyanto, M. I., Noviyanti, I., & Widodo, S. (2005). Estimasi Hubungan Porositas dan Permeabilitas pada Batupasir (Study Kasus Formasi Kerek, Ledok, Selorejo). Berkala Fisika, 8(3), 87-90.

Rosyidah, E., & Wirosoedarmo, R. (2013). Pengaruh sifat fisik tanah pada konduktivitas hidrolik jenuh di 5 penggunaan lahan (studi kasus di Kelurahan Sumbersari Malang). Agritech, 33(3), 340-345.

Rumadaul, N. A. H. (2022). Analisis Laju Infiltrasi Pada Daerah Aliran Sungai Boswesen Kota Sorong. Fakultas : Teknik Universitas Muhammadiyah Kota Sorong.

Setiawan, D., Afriani, L., & Setyanto, S. (2016). Studi Dan Analisa Campuran Tanah Lempung Dan Abu Sekam Padi Terhadap Nilai Permeabilitas Dengan Alat Falling Head. Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain, 3(3), 493-506.

Sutandra, H.(2014). Studi Perbandingan Nilai Koefisien Permeabilitas (Hydraulic Conductivity) (K) yang Diperoleh dari Percobaan Lapangan dan Laboratorium. JeLAST: Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang, 1(1).

Downloads

Published

2025-01-31

How to Cite

Dea Annisa, Hendrik Pristianto, Retno Puspa Rini, Rokhman, & Asrul Saputra. (2025). Hubungan Sifat Fisik Tanah Terhadap Permeabilitas Pada Daerah Aliran Sungai Boswesen Kota Sorong. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS), 4(01), 032–043. Retrieved from http://www.ejournal.um-sorong.ac.id/index.php/jimats/article/view/4386

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.