Evaluation Of Way Meten Irigation Network Performance Based On e-Paksi

Rian Michael Haumahu; Warniyati Warniyati; Tri Octaviani Sihombing; Monica R. Tutkey

Authors

Rian Michael Haumahu Universitas Pattimura
Warniyati Warniyati Universitas Pattimura
Tri Octaviani Sihombing Universitas Pattimura https://orcid.org/0000-0002-4630-8727
Monica R. Tutkey Universitas Pattimura

Keywords:

e-Paksi, Irigasi, Pemeliharaan, Saluran

Abstract

Dalam sistem irigasi, pengawasan dan pengendalian terhadap operasional jaringan irigasi secara teratur merupakan hal yang sangat penting. Untuk mewujudkan hal tersebut, dibentuklah sistem operasi dan pemeliharaan prasarana sumber daya air guna mencegah terjadinya kerusakan maupun penurunan fungsi. Pengelolaan ini dilakukan dengan mempertimbangkan prioritas penanganan terhadap kerusakan yang terjadi pada sistem irigasi. Berdasarkan prioritas tersebut, dilakukan evaluasi terhadap kinerja jaringan irigasi, mengingat sistem irigasi merupakan suatu kesatuan yang saling terintegrasi. Salah satu alat bantu yang digunakan dalam proses ini adalah e-PAKSI (Evaluasi Performa dan Kinerja Sistem Irigasi), yang berfungsi untuk mengolah data irigasi secara masif dan menghasilkan skala prioritas penanganan kerusakan berdasarkan indeks penilaian kinerja irigasi. Berdasarkan hasil evaluasi dengan metode ini, ditemukan bahwa kinerja irigasi terburuk berada pada Daerah Irigasi (D.I) Way Meten, yang mencakup empat saluran: saluran primer 1d Way Meten, saluran sekunder 1a Way Aha, saluran primer 1c Way Meten, dan saluran sekunder 1f Mako.

References

Djamal, A. (2020, November). Analisis Penilaian Kinerja Pada Sarana Dan Prasarana Daerah Irigasi Tabo Tabo. In Seminar Nasional Hasil Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (SNP2M) (Vol. 5, No. 1, pp. 97-102).

Ardianto, (2021). Evaluasi Kinerja Jaringan Irigasi Pendowo Untuk Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Pengelolaan Air Irigasi

Hansen, (1992). Dasar-dasar Praktek Irigasi. Terjemahan. Erlangga. jakarta

Djamal, A. (2020, November). Analisis Penilaian Kinerja Pada Sarana Dan Prasarana Daerah Irigasi Tabo Tabo. In Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (Snp2m) (Pp. 97-102).

Liza, S. (2022). Kajian Kinerja Fisik Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Batang Antokan Dengan Metode Analitycal Hierarchy Process (Doctoral Dissertation, Universitas Andalas).

Mukti Ardianto, D., dan Utomo, P. (2021). Evaluasi Kinerja Jaringan Irigasi Pendowo Untuk Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Pengelolaan Air Irigasi Performance Evaluation of Pendowo Irrigation Network to Improve the Effectiveness and Efficiency of Irrigation Water Management (Doctoral Dissertation, University Technology Yogyakarta).

Nugroho, M. (2018). Evaluasi Kinerja Sistem Irigasi Daerah Irigasi Van Der Wijck Dengan Menggunakan Fuzzy Set Theory (master’s Thesis, Universitas Islam Indonesia).

Pramono, S., Wahyudi, S. I., dan Asfari, G. D. (2017, August). Evaluasi Dan Penentuan Prioritas Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Studi Kasus Pada Daerah Irigasi Di Kabupaten Brebes). In Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan Smartcity (Vol. 1, No. 1).

Ramadhani, F. (2016). Metode Cepat Identifikasi Jaringan Irigasi Tersier Dalam Proses Perbaikan Irigasi.

Sihombing, T. O., Pattipawaej, O. C., & Tutkey, M.R. (2023). Capacity and Stability Analysis of Cipamingkis Weir Failure, West Java. Jurnal Teknik Sipil, 19(1), 128–145. https://doi.org/10.28932/jts.v19i1.5958

Wahidah, M., Ali, M. Y., & Latif, F. (2023). Analisis Kebutuhan Air Irigasi Pada Daerah Irigasi Bayang-Bayang Kabupaten Bulukumba (Manual & Cropwat 8.0). Jurnal Teknik Sipil: Rancang Bangun, 9(2), 063-073.