Pengaruh Kecepatan Aliran Terhadap Tirai Sayap Beton Pada Pilar Jembatan Dengan Menggunakan RIC:Nays2HD 3.0.

Authors

  • Nenny Karim Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Sukmasari Antaria Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Fenti Daud S Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Hamzah Al Imran Universitas Muhammadiyah Makassar

DOI:

https://doi.org/10.33506/rb.v8i2.1537

Keywords:

Pilar, Tirai, Kecepatan, Gerusan, iRIC:Nays2DH 3.0

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian uji eksperimental tentang kecepatan aliran disekitar tirai sayap beton sebagai pereduksi gerusan pada pilar jembatan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kecepatan aliran disekitar pilar jembatan sebelum dan sesudah ada tirai sayap beton dengan menggunakan iRIC:Nays2HD 3.0. Penelitian ini menggunakan model saluran tanah dengan penampang bentuk trapezium, model pilar silinder dan model tirai sayap beton. Pengamatan yang dilakukan adalah debit aliran (Q), kecepatan aliran (v), kedalaman aliran (h) dan elevasi kedalaman gerusan (ds) untuk setiap selang waktu tertentu. Hasil simulasi dari penelitian ini menunjukkan kecepatan aliran yang terendah yaitu 0,000 m/s dan tertinggi yaitu 0,998 m/s. Kecepatan aliran yang terjadi di sekitar pilar jembatan dan tirai sayap beton  relatif  kecil disebabkan karena arah aliran yang berubah setelah adanya tirai sayap beton. Gerusan yang terjadi disekitar pilar jembatan relatif kecil disebabkan karena adanya tirai sayap beton di depan pilar. Berdasarkan hasil validasi antara analisa model iRIC:Nays2DH 3.0 dengan model fisik  pada output velocity (ms-1) mempunyai perbedaan yang relatif kecil yaitu sebesar 4.61%.

References

Ikhsan,C. 2008, Analisis Susunan Tirai Optimal Sebagai Proteksi Pada Pilar Jembatan Dari Gerusan Lokal Media Teknik Sipil

Khwairakpam,P, Mazumdar,A.,2009 Local Scour Around Hydraulic Structures, International Journal of Recent Trends in Engineering, Vol. 1, No. 6, May 2009

Kothyari,C.U., Raju, R.G.K., 2001 Scour around spur dikes and bridge abutments Affouillement autour des digues en épi et des butées de pont, Journal Of Hydraulic Research, Vol. 39, 2001, No. 4

Link,O. Pfleger,F. & Zanke, U., 2001 Characteristics of developing scour-holes at a sand-embedded cylinder Journal: International Journal Of Sediment Research - Int J Sediment Res , vol. 23, no. 3, pp. 258-266, 2008

Nenny, Pallu,S, Thaha Arsad, Maricar, F, tahun 2013, Model Peredam Gerusan Dengan Tirai Bentuk Persegi Sisi Depan Melengkung (Uji Model Laboratorium)

Nenny, Pallu,S, Thaha Arsad, Maricar, F, 2014, Configuration Influences Curtain Of Deformation The pillar Zone, Prociding ISID 2014

Nenny, Pallu,S, Thaha Arsad, Maricar, F, 2014, Local Scour Analysis Study to Hexagonal Pillar by Using Shape Curtain Rectanguler with Wedge Shape Curve (RWWSC), ARPN Journal, Vol. 9 No. 10 Oktober 2014

Nenny, Pallu,S, Thaha Arsad, Maricar, F, 2014, Scour Reducer Modelling By Using Curtai Rectangular With Wedge Curve Shape (RWWS) At Pillar Zone, Prosiding ISLT 2014

Nenny, Pallu,S, Thaha Arsad, Maricar, F, 2014, Pengaruh kecepatan aliran Terhadap Penempatan Tirai Bentuk Persegi Sisi depan Melengkung, Prosiding KNPTS 2014

Nenny, Pallu,S, Thaha Arsad, Maricar, F, 2014, Configuration Curtain Models of The Pattern Basis Deformation In Zone Pillar, Prosiding SNTT 2015

Nenny, Pallu,S, Thaha Arsad, Maricar, F, 2016, The Model Of Pillar Scouring Protective Using Concave-Sided Curtain, IJDR Jounal Vol.6 Issue 3 pp 7065-7070, March 2016

Nenny, Pallu,S, Thaha Arsad, Maricar, F, 2017, The effect of flow velocity on local scaling around hexagonal pillars (laboratory model test), Prosiding SNTT V 2017

Pagliara, S. & Carnacina, L. Temporal scour evolution at bridge piers: effect of wood debris roughness and porosity, Journal of Hydraulic Research - J hydraul res , vol. 48, no. 1, pp. 3-13, 2010

Published

2022-10-31

How to Cite

Karim, N., Sukmasari Antaria, Fenti Daud S, & Hamzah Al Imran. (2022). Pengaruh Kecepatan Aliran Terhadap Tirai Sayap Beton Pada Pilar Jembatan Dengan Menggunakan RIC:Nays2HD 3.0. Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun, 8(2), 124–128. https://doi.org/10.33506/rb.v8i2.1537