ANALISIS PENANGANAN KERUSAKAN JALAN BERDASARKAN IDENTIFIKASI LAPANGAN SECARA VISUAL  (STUDI KASUS RUAS JALAN BERE-BERE – SOPI)

Mufti Amir Sultan; Hasbullah Ismail; Nurmaiyasa Marsaoly

doi:10.33506/rb.v11i02.4388

Authors

Mufti Amir Sultan Program Studi Teknik Sipil Universitas Khairun
Hasbullah Ismail Program Magister Teknik Sipil Universitas Khairun
Nurmaiyasa Marsaoly Program Studi Teknik Sipil Universitas Khairun

DOI:

https://doi.org/10.33506/rb.v11i02.4388

Keywords:

Field Identiciation, Road Damage Handling, Bere bere, Sopi

Abstract

Penanganan Kerusakan Jalan merupakan kebutuhan dalam menjaga umur rencana dan tingkat layanan jalan guna mendukung kelancaran transportasi kenyamanan dan keselamatan berkendara pengguna jalan, khususnya kendaraan bermotor baik roda 4 dan roda 2. Identifikasi nilai kondisi jalan secara berkelanjutan diperlukan untuk mendapatkan data dan informasi yang digunakan dalam upaya penanganan pemeliharaan jalan. Metode IRI (International Roughness Index) dan Identifikasi Lapangan secara Visual akan menghasilkan data dan keterangan akan kondisi jalan dan jenis penanganan kondisi jalan sebelum dan setelah dilakukan penanganan, disamping itu akan memberikan informasi terkait dengan kondisi jalan berdasarkan hasil dari metode penilaiannya. Ruas Jalan Nasional Bere-bere - Sopi memiliki panjang 52,19 km dan lebar yang di dominasi 4,50 m dan sebagian lainnya 7,00 m menjadi lokasi dalam melakukan penelitian ini. Analisis Kerusakan Jalan dilakukan dengan menggunakan alat NAASRA yang dipasang pada kendaraan. Berdasarkan hasil analisis Kerusakan Jalan dengan metode IRI (International Roughness Index) dan Identifikasi Lapangan secara Visual menunjukkan bahwa ruas jalan Bere-bere - Sopi dapat dikategorikan buruk atau kritis Poor, yang dilihat berdasarkan nilai rata-rata hasil IRI (International Roughness Index) sebesar 13,87 hal ini ditunjukkan dengan nilai IRI >12 dengan prosentase sebesar 56,22% yang di dominasi Lajur Kiri Jalan, sementara untuk kondisi jalan sedang dengan nilai IRI <8 memiliki persentase sebesar 11,11%. Dengan demikian bentuk penanganan yang direkomendasikan berupa Preservasi Rutin Kondisi Jalan, Preservasi Holding (Penunjang), Preservasi Rehabilitasi Minor Jalan, dan Rehabilitasi Mayor Jalan. Pemeliharaan dan Penanganan Kerusakan ini diperuntukkan pada ruas yang dalam kondisi Rusak Ringan dan Rusak Berat.

References

Arsyad, L. M. N., Thamrin MZ, L. A., Apriansyah, M. R., Saputra, W., Muhzamin, I., & Putra, I. A. (2024). Analisis International Roughness Index (IRI) Terhadap Nilai Tingkat Kerusakan Ruas Jalan Nasional Batas Kab. Kolaka / Kab. Bombana-Boepinang. Action Research Literate, 8(12), 3413–3418.

Danilina, E. I., & Chebotarev, V. E. (2017). Comprehensive Assessment of Road and Communal Infrastructure as An Important Tool for Sustainable Development of The Urban Economy. Theoretical and Empirical Researches in Urban Management, 12(4), 33–51. https://doi.org/10.2307/26234013

Hafel, R., Marsaoly, N., & Rauf, I. (2023). Penaksiran Kerusakan Jalan Dengan Metode Pavement Condition Index Berbasis Spasial Assessment Of Road Deterioration using Spatially Based Pavement Condition Index Method. Techno.COM, 22(2), 264–275.

Ibrahim, R., Amir Sultan, M., & Sabaruddin, S. (2023). Analisa Kerusakan Ruas Jalan Payahe Kota Tidore Kepulauan Dengan Metode Surface Distress Index. Stabilita, 11(1), 50–56.

Ibrahim, R., Sultan, M. A., & Sabaruddin, S. (2023). Evaluasi Dan Penanganan Kerusakan Jalan Menggunakan Metode Surface Distress Index Pada Ruas Jalan Ahmad Malawat Kota Tidore Kepulauan. Teras Jurnal, 13(1), 127. https://doi.org/10.29103/tj.v13i1.831

Mangidi, S., Sunaryo, S., Sulaiman, S., & Sufrianto, S. (2021). Pengaruh Kerusakan Jalan Terhadap Nilai Ekonomi Penanganan Konstruksi Jalan. Sultra Civil Engineering Journal (SCiEJ), 2(1), 19–28.

Pandey, S. V. (2013). Kerusakan Jalan Daerah Akibat Beban Overloading. Tekno Sipil, 58, 8.

Rofika, R., Ikhsan, M., & Silvia, C. S. (2022). Analisa Kondisi Kerusakan Jalan Desa Pante Rakyat, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya. ETNIK: Jurnal Ekonomi Dan Teknik, 1(5), 383–391. https://doi.org/10.54543/etnik.v1i5.82

Sabaruddin, & Deni, A. (2020). Application of Pavement Condition Index (PCI) on the Assessment of the Kalumata Highway Section of the City of South Ternate. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 419(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/419/1/012016

Sabaruddin, & Tata, A. (2021). Assessment of the Jati Besar Highway of the City of South Ternate Uses Pavement Condition Index (PCI). IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 1125(1), 1. https://doi.org/10.1088/1757-899x/1125/1/012011

Shtayat, A., Moridpour, S., Best, B., Shroff, A., & Raol, D. (2020). A review of Monitoring Systems of Pavement Condition in Paved and Unpaved Roads. Journal of Traffic and Transportation Engineering (English Edition), 7(5), 629–638. https://doi.org/10.1016/j.jtte.2020.03.004

Simamora, M., Trisnoyuwono, D., & Muda, A. H. (2018). Dampak Kerusakan Dini Perkerasan Jalan Terhadap Kerugian Aspek Finansial. Media Komunikasi Teknik Sipil, 24(2), 184–191.