Analisis Laju Infiltrasi Pada Daerah Aliran Sungai Klafma Kabupaten Sorong
Keywords:
Daerah Aliran Sungai, Kesesuaian Model, Laju infiltrasiAbstract
Daerah Aliran Sungai (DAS) Klafma terletak di Distrik Aimas Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat. Di DAS ini sebagian besar daerahnya sudah terbangun dan tidak dapat lagi meresapkan air ke dalam tanah. Hal ini tentunya mempengaruhi laju infiltrasi, yang mana untuk DAS kecil di wilayah tropis belum pernah dilakukan kajian. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh nilai laju infiltrasi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Klafma menggunakan 4 model yaitu model Horton, model Philip, model Kostiakov dan model Green Ampt. Pengambilan data dilakukan di 11 titik sampel yang tersebar pada wilayah DAS dan ditentukan berdasarkan variasi tekstur, tutupan lahan dan kemiringan lereng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju infiltrasi existing pada DAS Klafma paling tinggi di titik F7 sebesar 21.88 cm/jam sedangkan paling rendah di titik F10 sebesar 0.75 cm/jam. Analisis kesesuaian model berdasarkan persamaan trend lapangan, model yang paling banyak mendekati yaitu model Horton
References
Badan Standardisasi Nasional. 1994. “SNI 03-3637-1994 Metode Pengujian Berat Isi Tanah Berbutir Halus Dengan Cetakan Benda Uji.” : 2–5.
Bagian, Negara et al. 2019. “Evaluasi Persamaan Infiltrasi Air Pada Tanah Fadama Jos.” 6(16): 25–32.
BPDAS. 2013. “Pedoman Identifikasi Karakteristik Daerah Aliran Sungai.”
Fauzan, A, and H A R Rusli. 2018. “Kajian Laju Infiltrasi Pada DAS Air Timbalun Kota Padang Ditinjau Dari Perbedaan Lithology, Kemiringan Lahan, Dan Parameter Fisik Tanah.” Bina Tambang 3(4): 1502–12. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/mining/article/view/102257.
Furman, Alex et al. 2014. “Fungsi Infiltrasi Kostiakov Yang Dimodifikasi : Akuntansi Untuk Awal Dan Batas Fungsi Infiltrasi Kostiakov Yang Dimodifikasi : Akuntansi Untuk Kondisi Awal Dan Batas.” (April).
Ginting D.S. 2009. “Pendugaan Laju Infiltrasi Menggunakan Parameter Sifat Tanah Pada Kawasan Berlereng.”
Khan, Askari, dan Ibrahim. 2014. “Characterizing Infiltration of a Tropical Watershed from ALOSPALSAR Data Using the Green-Ampt Infiltration Model.” 2014(October): 245–49.
Mulyono, Dedi. 2016. “Analisis Karakteristik Curah Hujan Di Wilayah Kabupaten Garut Selatan.” Jurnal Konstruksi 12(1): 1–9.
Ngadisih. 2020. “Komparasi Tiga Model Infiltrasi Pada Lahan Pertanian Dan Agroforestri Di Das Merawu – Banjarnegara.” 8(1).
Oku, Effiom, and Ambrose Aiyelari. 2011. “Predictability of Philip and Kostiakov Infiltration Models under Inceptisols in the Humid Forest Zone, Nigeria.” Kasetsart Journal - Natural Science 45(4): 594–602.
“SNI 1965-2008 ‘CARA UJI PENETUAN KADAR AIR UNTUK TANAH DAN BATUAN DI LABORATORIUM’.Pdf.”
Standar Nasional Indonesia. 2008. “Cara Uji Berat Jenis Tanah.” Sni 1964:2008: 1–14.
Thomas, Atta-Darkwa et al. 2020. “Comparison and Estimation of Four Infiltration Models.” Open Journal of Soil Science 10(02): 45–57.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.