Dinamika Interaksi Dan Pegawai Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Di Distrik Sorong Manoi Kota Sorong
Keywords:
Interaksi Kerja, Kepala Distrik, Pegawai, Kinerja, Distrik ManoiAbstract
KARLINA ELIZABETH MAMARY. Dynamics of Interaction between District Heads and Employees in Improving Employee Performance in the Manoi District, Sorong City. (Guided by Mr. Arie Purnomo and Mrs. Laila Qadriyani)
The aim of this research is to determine the dynamics of interaction between district heads and employees as well as efforts to improve employee performance. The author uses qualitative research methods with the type of research used is descriptive qualitative. The research location is the Sorong Manoi District Office, Sorong City. The type of data used in this research is by means of interviews and observations. Data analysis techniques, with thematic analysis and narrative analysis techniques
The research results show that the interaction between district heads and employees in improving employee performance has been carried out as well as possible in accordance with expectations to obtain excellent performance. The obstacles are the habits and attitudes of the individual himself. Efforts to overcome these obstacles include warnings from superiors and also self-awareness of each employee
KARLINA ELIZABETH MAMARY. Dinamika Interaksi Kepala Distrik Dan Pegawai Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Di Distrik Manoi Kota Sorong. (Di bimbing oleh Bapak Arie Purnomo dan Ibu Laila Qadriyani)Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dinamika interaksi antara kepala distrik dan pegawai serta upaya meningkatkan kinerja pegawai. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di Kantor Distrik Sorong Manoi Kota Sorong. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara wawancara dan observasi. Teknik analisis data, dengan teknik Analisis Tematik dan Analisis NaratifHasil Penelitian menunjukan bahwa interaksi kepala distrik dan pegawai dalam meningkatkan kinerja pegawai sudah dilaksanakan sebaik mungkin sesuai dengan yang diharapkan untuk mendapatkan kinerja yang sangat baik. Yang menjadi hambatan adalah dari Kebiasaan dan sikap dari individu itu sendiri. Upaya mengatasi hambatan tersebut adalah adanya teguran dari atasan dan juga kesadaran diri masing-masing pegawai
