Kajian Kajian Sistem Budidaya Pertanian Pada Lahan Pesisir Pulau Raam Distrik Sorong Kepulauan
-
DOI:
https://doi.org/10.33506/md.v17i2.3614Kata Kunci:
Coastal Land, Agricultural Cultivation System, Food Independence, Raam IslandAbstrak
Abstrak
Pulau Raam merupakan salah satu pulau dalam jajaran pulau-pulau kecil di Provinsi Papua Barat Daya, kelurahan di Disrtik Sorong Kepulauan, Kota Sorong. Untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, masyarakat Pulau Raam harus memyeberang lautan ke pasar di pulau terdekat, atau ke Kota Sorong, dengan naik perahu 30-60 menit tergantung keadaan cuaca dan iklim. Penelitian ini bertujuan mengkaji sistem budidaya pertanian di lahan pesisir Pulau Raam, menggunakan metode survei dan identifikasi lapangan. Hasil penelitian diperoleh bahwa sebagian besar masyarakat Pulau Raam tidak melalukan penanaman karena menganggap bahwa lahan berpasir di Pulau Raam tidak cocok untuk budidaya pertanian. Sebagian kecil masyarakat pulau Raam melakukan budidaya tanaman secara tradisional di tanah-tanah marginal, tanpa pengolahan lahan atau di pekarangan. Tanaman budidaya meliputi ubi kayu, ubi jalar, gedi, kelapa, sukun, kacang panjang, dan beberapa tanaman hias dan obat-obatan. Masyarakat Pulau Raam sangat setuju adanya program pendampingan budidaya tanaman. Ada beberapa model untuk meningkatkan kapasistas lahan pasir Pulau Raam, mematahkan anggapan masyarakat bahwa lahan di Pulau Raam tidak cocok untuk budidaya pertanian. Model yang dapat diterapkan adalah penanaman dalam pot, penggunaan mulsa, penggunaan bahan organik pembenah tanah. Penelitian ini bermanfaat memberikan masukan model pertanian yang sesuai di Pulau Raam untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri.
Referensi
Abduh, A. M. (2022). Pengelolaan Lahan dan Tanaman Padi di Lahan Salin.
Alongi, D. M. (2008). Mangrove forests: resilience, protection from tsunamis, and responses to global climate change. Estuarine, coastal and shelf science, 76(1), 1-13.
Davis, K., Nkonya, E., Kato, E., Mekonnen, D. A., Odendo, M., Miiro, R., & Nkuba, J. (2012). Impact of farmer field schools on agricultural productivity and poverty in East Africa. World development, 40(2), 402-413.
Dewi, A. A. I. A. A. (2018). Model pengelolaan wilayah pesisir berbasis masyarakat: Community based development. Jurnal Penelitian Hukum p-ISSN, 1410(5632), 163-182.Creswell, J. W. (2009). Research designs. Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches.
Dharmawan, Y. (2015). Aplikasi Berbagai Macam Media Tanam Dalam Budidaya Caisin (brassica juncea L.) Di Tanah Pasir Pantai (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).
Feder, G., & Slade, R. (1984). The acquisition of information and the adoption of new technology. American Journal of Agricultural Economics, 66(3), 312-320.
Hardjowigeno, S. (2012). Ilmu Tanah Jakarta: Akademika Pressindo. Ilmu Tanah Jakarta: Akademika Pressindo.
Hillel, D. (2003). Introduction to environmental soil physics. Elsevier.
Karolinoerita, V., & Annisa, W. (2020). Salinisasi lahan dan permasalahannya di Indonesia. Jurnal Sumberdaya Lahan, 14(2), 91-99.
Kristjanson, P., Waters-Bayer, A., Johnson, N., Tipilda, A., Njuki, J., Baltenweck, I., ... & MacMillan, S. (2014). Livestock and women’s livelihoods. In Gender in agriculture: Closing the knowledge gap (pp. 209-233). Dordrecht: Springer Netherlands.
Lal, R. (2015). Restoring soil quality to mitigate soil degradation. Sustainability, 7(5), 5875-5895.
Made, U., & Madinawati, M. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Optimalisasi Lahan Pekarangan Dengan Budidaya Sayuran Organik Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Masyarakat. Jurnal Abditani, 3(1), 14-19.
Ma’ruf, A. (2019). Karakteristik lahan pesisir dan pengelolaannya untuk pertanian. Review. Universitas Asahan.
Murdiyarso, D., Purbopuspito, J., Kauffman, J. B., Warren, M. W., Sasmito, S. D., Donato, D. C., ... & Kurnianto, S. (2015). The potential of Indonesian mangrove forests for global climate change mitigation. Nature climate change, 5(12), 1089-1092.
Nurwati, N., Surtinah, S., & Amalia, A. (2015). Analisis pemanfaatan pekarangan untuk mendukung ketahanan pangan di Kecamatan rumbai pesisir Kota Pekanbaru. Fakultas Pertanian, Universitas Lancang Kuning, 11(2), 1-8.
Oelviani, R., Adiyoga, W., Mahatma Yuda Bakti, I. G., Suhendrata, T., Malik, A., Chanifah, C., ... & Sihombing, Y. (2024). Climate change driving salinity: An overview of vulnerabilities, adaptations, and challenges for Indonesian agriculture. Weather, Climate, and Society, 16(1), 29-49.
Rahadiati, A. (2018). Model perencanaan ruang pesisir bagi pengembangan budidaya rumput laut dengan pendekatan spasial dinamik.
Saijo, S. (2022). Teknologi Peningkatan Kualitas Hasil Panen Jagung (Zea mays L.) Di Lahan Berpasir. Jurnal planta simbiosa (JPS), 4(2), 63-73.
Saputro, T. E., Nur Rahmawati, S., & Ronim Azizah, S. T. (2015). Agriculture research center di lahan pasir pantai baru Yogyakarta (dengan pendekatan Green Architecture) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Sari, S., & Zahrosa, D. B. (2020). Lahan Marginal Menyimpan Ragam Potensi.
Satriawan, P. W., Sugiyanto, S., Kustanti, A., & Sawitri, B. (2024). Pengaruh Karakteristik Petani pada Persepsi Petani dalam Pengembangan Agrowisata “Bon Deso”, Kota Batu. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 29(1), 133-142.
Setyaningrum, E. W., Erwanto, Z., Yuniari, S. H., Prapti, K. P., & Dewi, A. T. K. (2022). Manajemen Konservasi Lahan dan Sumberdaya Pesisir. Purbalingga: Eureka Media Aksara.
Setyorini, D. T., Mukson, M., & Dwiloka, B. (2023). Analisis Ketahanan Pangan Rumah Tangga Di Wilayah Pertanian Dan Pesisir Kabupaten Demak. Journal of Nutrition College, 12(1), 1-8.
Sugiyono, P. D. (2010). Metode Peneliian. Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D.
Yusuf, M. F. B., Yudono, P., & Purwanti, S. (2015). Pengaruh mulsa organik terhadap pertumbuhan dan hasil benih tiga kultivar kacang hijau (Vigna radiata L. Wilczek) di lahan pasir pantai. Vegetalika, 4(3), 86-97.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)Â that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.